Memimpikan impian-impianku bersama [A][nda]
Oleh: Penahatimu.blogspot.com
Semua hal yang Anda katakan kepadaku hari ini, telah membantu mengubah perspektifku dalam melihat segala hal yang ku temui. Aku yakin bukan hari ini saja perkataan Anda telah membantu. Tapi, kemarin, kemarinnya dan lalu kemarinnya, lalu kemarinnya lagi dan kemarin sebelumnya, dan kemarin sebelumnya lagi, terus dan terus sampai saat lampau dimana aku dulu belum bisa berbicara satu huruf pun dan belum bisa berjalan satu langkah pun. Aku yakin dan aku yakin, perkataan Anda lah yang telah membantuku hingga bisa mengucapkan puluhan ribu kata-kata dan berjalan puluhan ribu langkah.
Semua hal yang Anda katakan mulai hari itu hingga hari ini, semua-muanya tidak ada yang sia-sia, semua-muanya telah membantuku dalam mengubah perspektifku dalam melihat segalanya. Dan semua itu amatlah begitu sangat berarti sekali bagiku, sungguh sangat berarti sekali. Untuk menghias sebuah tempat yang jauh di dalam diri ini. Sebuah tempat yang dengannya segalanya bisa menjadi Indah atau sebaliknya. Sebuah tempat yang pernah dikatakan oleh seseorang yang ku bersaksi dengan namanya, beliau mengatakan tempat itu adalah hati.
Yang akan ku katakan ini adalah usaha diri ini untuk mencoba membalas semua-muanya yang telah Anda berikan kepadaku. Ini adalah statement dan juga doa.
“Jika seandanya Anda ingin aku memberikan sebagian besar harta yang ku dapat untuk Anda tabung. Maka aku akan memberikan apa yang Anda minta untuk Anda tabung. Dan cukuplah untukku sisanya saja. Karena mungkin impian terindah itu adalah bisa memimpikan impian-impianku bersama Anda.”
“Jika seandainya Anda ingin aku memberangkatkan Anda ke sebuah tempat jauh di sana yang dengannya anda akan lebih dekat menyapa dan melihat keagungan-Nya. Maka sesulit apapun itu, aku akan berusaha memberangkatkan Anda ketempat yang Anda minta itu. Karena mungkin impian terindah itu adalah bisa memimpikan impian-impianku bersama Anda.”
“Jika seandainya Anda ingin segera berfoto denganku dengan memakaikan sebuah jubah hitam dan sebuah topi hitam bertali dengan menggenggam sebuah kertas. Maka sesulit apapun itu, aku akan dengan sangat keras mencoba segera mendapatkan semua perlengkapan itu agar bisa segera berfoto dengan Anda. Karena mungkin impian terindah itu adalah bisa memimpikan impian-impianku bersama Anda.”
“Jika seandainya Anda ingin aku berada selalu di dekat anda. Maka sesulit apapun itu, aku berusaha untuk selalu ada di dekat Anda. Karena mungkin impian terindah itu adalah bisa memimpikan impian-impianku bersama Anda.”
Karena mungkin impian terindah itu adalah bisa memimpikan impianku bersama Anda. Karena mungkin impian terindah itu adalah bisa memimpikan impianku bersama Anda. Karena mungkin impian terindah itu adalah bisa memimpikan impian-impianku bersama Anda. Bersama Anda. Bersama Anda, wahai [A]yah dan Bu[nda] ku cinta.
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar